Serba Serbi Petri
Serba Serbi Petir
SERBA SERBI PETIR
Berikut beberapa artikel mengenai serba serbi petir, mulai dengan istilah legenda petir, batu petir, bola petir, dewa petir, termasuk korban petir, dll. Ternyata meskipun sambaran petir ini merupakan ancaman bahaya bagi kita namun tetap saja bahwasannya petir sebagai fenomena alam yang sangat menarik untuk kita amati.
Petir tetaplah petir !!! Mungkin inilah istilah yang tepat untuk menggambarkan sambaran petir, jangan sampai menganggap remeh ataupun lengah terhadap ancaman bahaya petir yang siap menyambar kapan saja dan dimana saja. Dari berita media asing di Amerika dilaporkan sedikitnya 55 orang tewas akibat sambaran petir di sepanjang tahun.
Sedangkan diawal tahun 2011 ini diperkirakan sudah lebih dari 25 orang yang tewas dan ratusan orang cedera permanen setiap tahunnya akibat sambaran petir. Orang yang terkena sambaran petir menderita berbagai penyakit jangka panjang, gejala melemahkan, termasuk kehilangan memori, gangguan penglihatan, gangguan tidur, sakit kronis, mati rasa, pusing, kekakuan pada sendi, lekas marah, kelelahan, kejang otot dan masih banyak lagi penyakit lainnya.
Petir merupakan fenomena alam yang sangat indah, berkilat dan menyala serta berwarna warni bila kita lihat dengan kasat mata, Di Amerika lebih dari 25 juta sambaran atau kilatan petir setiap tahunnya, tetapi dalam sebuah sambaran merupakan pembunuh profesional. Sangatlah penting bila kita paham akan pentingnya mengetahui petir dan bagaimana menghindarinya, tetapi pada umumnya kita menganggap remeh bahaya petir karena yang dikhawatirkan pada musim penghujan adalah banjir yang lebih banyak memakan korban jiwa, padahal sambaran petir lebih berbahaya jika dibanding banjir.
Gesekan antar awan mungkin adalah inti dari proses terjadinya sambaran petir. Tapi bagaimana menurut legenda baik didalam negeri maupun di luar negeri ? kisah dari tanah Jawa sering kita dengar seorang tokoh legenda yang bernama Ki Ageng Selo yang merupakan cucu dari Prabu Brawijaya. Ki Ageng Selo di yakini mempunyai kesaktian yang dapat menangkap petir, dimana petir tersebut adalah perwujudan dari seorang kakek tua dan setelah diletakkan di tanah langsung menghilang.
Sampai saat ini banyak yang merapal mantra bahwa dirinya adalah cucu keturunannya Ki Ageng Selo dengan harapan tidak terkena sambaran petir.
Lain halnya dengan legenda di negeri Tiongkok. Bahwa petir adalah penjelmaan seorang Dewi Khayangan yang berbusana biru, hijau merah dan putih dengan membawa sebuah cermin yang memancarkan dua sinar atau mereka juga percaya bahwa petir terjadi karena gesekan hawa Yin dan Yang. Yin berasal dari Bumi dan Yang dari langit. Dari kepercayaan Yunani dikisahkan sambaran petir terjadi akibat dari kemurkaan raja dewa yang tinggal di sebuah gunung Olimpus “Zeus”.
Sebuah bola api menggelinding dari langit dan kemudian bola api tersebut meledak ketika mengenai sebuah objek. Peristiwa tersebut bukan karena disebabkan oleh ilmu teluh atau santet, akan tetapi bola api tersebut secara ilmiah sering disebut sebagai bola petir atau Ball Lightning. Bola petir tidak nampak seperti sambaran petir diatas langit. Bahkan bola petir muncul menyerupai bola yang bersinar misterius dan melayang horizontal di udara. Ukuran bola petir tersebut bervariasi terkadang sebesar kelereng sampai sebesar bola basket bahkan bisa lebih besar lagi. Bola petir biasanya terbang melayang hanya beberapa meter saja di atas permukaan bumi bahkan bola petir dapat memantul di tanah. Fenomena ini terjadi hanya beberapa detik saja, bola petir biasanya dapat berubah warna akan tetapi warna yang sering nampak adalah warna yang berasal dari element api.
Bola petir ini datang melintas dengan kecepatan sangat tinggi melintas begitu saja, bahkan terkadang setelah nampak bola petir tersebut hilang begitu saja tanpa menimbulkan suara, meskipun berdasarkan pengalaman beberapa orang yang pernah melihat bola petir menyebutkan dapat menimbulkan ledakan keras. Peristiwa munculnya bola petir sangat langka, kurang lebih hanya 5 persen saja penduduk dunia yang pernah menyaksikan peristiwa tersebut. beberapa ilmuwan kejadian munculnya bola petir dikaitkan dengan petir St,Elmo Fire padahal sebenarnya bola petir itu merupakan hal yang berbeda.
Untuk membuktikan hal tersebut telah banyak penelitian di laboratorium tegangan tinggi yang mengujinya. Ada alat yang dapat mengetahui element apa saja yang terkandung pada bola petir sehingga bisa dianalisa proses terjadinya. saat ini para ilmuwan mendapat kesimpulan bahwa ball lightning terjadi karena pemanasan mendadak dari arah pijaran tinggi yang memanaskan massa udara atau gas lainnya sehingga menungkatkan lumminositas, akan tetapi kesimpulan ini perlu dikaji kembali karena tidak ada eksperimen lain yang mendukung.
Munculnya bola petir sudah terjadi sejak berabad abad lalu, bahkan mungkin bersamaan dengan terbentuknya bumi dan meninggalkan kisah. Bola petir ini memang sangat aneh karena bola petir dapat menembus apa saja tanpa merusak objek yang dilaluinya. Bisa bergerak vertikal atau horisontal bahkan berputar seperti gangsing yang dapat meledak kapan saja.
Beberapa dekade ini kita dikejutkan oleh beberapa penemuan batu petir oleh masyarakat awam yang kemudian dikait-kaitkan dengan peristiwa gaib. Sampai pada penggunaan pengobatan secara instant, tentunya hal tersebut agak aneh. Tapi apakah benar demikian? Sebenarnya fenomena batu petir bukan hal yang aneh lagi, batu petir secara ilmiah sering disebut sebagai fulgurite. Batu petir terbentuk ketika sambaran petir menghantam permukaan bumi dan sebagian energi yang masuk bercampur dengan kandungan dalam tanah, energi tersebut masuk melalui celah celah terkecil dan terus mengalir sehingga dapat menguapkan partikel-partikel dan kandungan mineral yang dilaluinya membentuk busa, dan akhirnya beku menyerupai sebuah kaca alami atau kristal. Bahkan partikel dan kandungan mineral tersebut sering terjebak pada batuan padas.
Batu petir memiliki panjang beberapa meter akan tetapi struktur dan teksturnya begitu lunak dan seperti batu apung. Jadi batu petir bukan merupakan batu yang jatuh dari langit akibat sambaran petir, tetapi terbentuk dari proses penguapan dan pembekuan partikel tanah yang bercampur dengan element petir. Dan tidak aneh jika batu petir direndam kedalam air maka kandungan air tersebut bila diamati menggunakan mikroskop tampak butiran molekul menyerupai kristal salju.
Secara mitos atau legenda, batu petir adalah suatu benda yang jatuh dari langit yang turunnya beserta kekuatan besar karena bersamaan dengan terjadinya petir. Batu petir dipercaya sebagai batu pemberian dewa atau penguasa jagad, energi petir diyakini beberapa orang merupakan sentuhan dari sang penguasa alam sehingga dapat membantu mewujudkan keinginan seseorang. Selain itu batu petir mempunyai hubungan kuat dengan element listrik dan api serta tanah sebagai element pembentuk manusia, aura atau cakra dalam tubuh dapat merasakan energi batu petir sehingga manusia dapat merasakan ketentraman dalam batin.
Manusia selalu mencoba untuk menjinakan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir, metoda yang pernah di kembangkan terkait tentang industri penangkal petir atau anti petir di dunia adalah :
Kedua ilmuwan tersebut Faraday dan Franklin menjelaskan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus petir yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding penangkal petir, sedangkan system perlindungan yang di hasilkan ujung penerima atau splitzer adalah sama pada rentang 30 – 40 derajat. Perbedaannya adalah system yang di kembangkan Faraday bahwa kabel penghantar berada pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa di sebut dengan sangkar faraday.
Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir, dan semua ilmuwan sepakat bahwa terjadinya petir karena ada muatan listrik di awan berasal dari proses ionisasi, maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara menggunakan zat berradiasi seperti Radiun 226 dan Ameresium 241 karena kedua bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah muatan pada ujung finial atau splitzer, bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan zat radiasi kemudian menyambar maka akan cenderung mengenai penangkal petir atau anti petir ini. Keberadaan penangkal petir jenis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi zat beradiasi di masyarakat, selain itu anti petir atau penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Prinsip kerja penangkal petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal petir radio aktif, yaitu menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Untuk anti petir atau penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatis energi listrik yang dihasilkan dari listrik awan yang menginduksi permukaan bumi.
CARA MEMASANG ANTI PETIR ATAU PENANGKAL PETIR
Secara garis besar, cara pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron sebagai berikut :
- Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan. Kemudian perlu dilakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan < 5 Ohm maka tahapan kerja berikutnya dapat dilakukan. Seandainya hasil resistansi atau tahanan tanah menunjukan > 5 Ohm maka di lakukan pembuatan atau penambahan titik grounding lagi di sebelahnya dan di pararelkan dengan grounding pertama agar resistansi/tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm.
- Setelah selesai membuat grounding penangkal petir, langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur (Down Conductor) dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan/tekukkan 90 derajat sehingga kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain kabel BC (Bare Copper), kabel NYY atau Coaxial. Untuk tempat – tempat tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung (Conduite) dengan maksud kerapihan dan keamanan.
- Bila kabel penangkal petir telah terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system.
Di bawah ini beberapa tips untuk menghindari tersambar petir :
- Jika anda melihat sambaran petir atau mendengar gelegar guruh segeralah menuju bangunan yang telah terlindungi dengan penangkal petir atau mendekatlah ke mobil atau truk.
- Pakailah sepatu dari kulit atau karet yang tidak bocor, usahakan memakai kaos kaki yang kering, sebagai upaya memisahkan tubuh kita dari tanah sehingga petir enggan melalui tubuh kita.
- Jika anda berada di luar rumah maka hindarilah berada di areal terbuka, tempat ketinggian, berada di tempat yang berair, di bawah pohon tinggi atau benda logam yang menjulang tinggi.
- Jika tempat berlindung tidak ada, sebaiknya anda jongkok tapi hindari tangan anda menyentuh tanah dan jangan berbaring karena akan memudahkan penyaluran tenaga petir ke tanah.
- Jika anda berada di luar ruangan maha hindari berdiri bergerombol dengan orang lain, buatlah jarak orang ke orang sekitar 5 meter.
- Jika kita berada di areal terbuka dan merasakan rambut kita berdiri itu pertanda petir akan menyambar kita, kita harus melakukan gerakan rukuk yaitu menekuk badan ke arah depan (syukur bila menghadap kiblat) dan menempatkan kedua tangan di lutut, cara ini akan membuat kita selamat.
- Jika kita berada di dalam ruangan hindarilah berdiri dekat pintu, jendela dan tempat yang berair.
- Perangkat elektronik seperti televisi, radio, komputer sebaiknya di matikan dan di cabut stop kontaknya, bila tidak memungkinkan menjauhlah dari perangkat elektronik tersebut.
- Bagi kita menbawa HP, HT dan radio saku sebaiknya di matikan segera, pisahkan antena dengan body untuk mengurangi rangsangan petir menyambar.
- Jika ada korban terkena sambaran petir tangani dengan hati-hati dan jangan dibawa bersama barang yang bermuatan listrik agar tidak terkena sambaran ulang.
- Jika anda orang Jawa dan masih percaya pada legenda ucapkanlah “Amit-amit saya ini cucunya Ki Ageng Selo” atau ucapkan “Astagfirullah, saya sahabatnya Pirman Suharto”
PERBANDINGAN PENANGKAL PETIR KONVENSIONAL DENGAN PENANGKAL PETIR ELEKTROSTATIS
– Membutuhkan volume kabel penghantar yang sangat banyak.
– Daerah perlindungan terbatas, radius perlindungan hanya 2 meter atau 45 derajat.
– Cenderung lebih mahal biayanya jika di terapkan pada area perlindungan yang sangat luas.
– Membutuhkan banyak titik grounding, karena setiap 10 meter panjang areal perlindungan harus 1 titik grounding.
– Membutuhkan banyak splitzer di atas struktur bangunan sebagai alat penerima sambaran.
– Cenderung merusak estetika struktur bangunan yang akan di pasang.
– Bentuk ujung splitzer sangat runcing berbahaya bagi petugas atau pekerja yang bekerja di atap.
– Tidak banyak membutuhkan material maupun kabel penghantar.
– Area perlindungan lebih luas antara 50 Meter sampai 150 Meter.
– Cenderung lebih ekonomis jika diterapkan pada area yang sangat luas.
– Pada umumnya hanya membutuhkan 1 titik arde atau resistansi < 5 Ohm.
– Hanya membutuhkan 1 unit terminal petir untuk radius proteksi tertentu.
– Perawatan dan pemasangan sangat mudah dan tidak mengganggu estetika.
– Bertindak sebagai pencegah interferensi perangkat elektronik kita.
– Lebih aman bagi pekerja yang akan melakukan perawatan instalasi
PENANGKAL PETIR ATAU ANTI PETIR FLASH VECTRON
Air Terminal Penangkal Petir Flash Vectron adalah alat penerima sambaran petir yang berbasis kerja ESE (Early Streamer Emission Lightning Conductor). Dengan sistim kerja mengumpulkan energi awan disaat ada awan energi melintas di area perlindungan, kemudian menjemput kilatan petir dengan mengeluarkan lidah api penuntun keudara (streamer), menangkap dan menyalurkan ke bumi. Meskipun seluruh terminal unit penangkal petir elektrostatis berbasis kerja sama yaitu ESE (Early Streamer Emission Lightning Conductor), akan tetapi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron di rancang khusus untuk digunakan didaerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia.
Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur bangunan untuk menangkap dan menghantarkan arus petir ke sistem pembumian (grounding). Dengan kata lain, proteksi eksternal berfungsi sebagai ujung tombak penangkap muatan listrik dan arus petir di areal yang telah dipasang sistem proteksi petir. Terminal udara (Air Termination) adalah bagian sistem proteksi petir eksternal yang di khususkan untuk menangkap sambaran petir, berupa elektroda logam yang dipasang secara tegak maupun mendatar. Penangkal petir atau anti petir di tempatkan sedemikian rupa sehingga mampu menangkap semua sambaran petir tanpa mengenai bagian struktur yang dilindungi.
ESE Terminal adalah Head Unit yang di pasang pada bagian puncak tiang penangkal petir, ESE Terminal bekerja dengan mengeluarkan emisi “upward streamer” dari bumi, makin cepat early streamer di projeksikan ke atas maka akan makin cepat downward leader muatan listrik yang terdapat di dalam awan.
CIRI – CIRI ANTI PETIR FLASH VECTRON ORIGINAL
Kami dari Managemen JAG Group telah melakukan upgrade Terminal Petir Flash Vectron berdasarkan penelitian yang selama ini kami lakukan, sehingga kualitas Terminal Petir Flash Vectron semakin meningkat. Waspadai pihak-pihak yang memasarkan produk palsu, karena selain tidak bisa di pertanggung jawabkan, produk tersebut tidak mengacu kepada standar mekanisme kerja penangkal petir elektrostatis di dunia. Berikut ciri-ciri penangkal petir Flash Vectron original yang di produksi oleh PT. Flash Vectron Indonesia.
- Pada setiap Elektroda atas (Bilah Pemicu) terdapat tulisan “Flash Vectron“.
- Pada setiap Elektroda bawah (Sirip) terdapat kode “FV”.
- Ketebalan Elektroda Flash Vectron adalah 5 mm.
- Seluruh material logam bahan dasar Flash Vectron adalah Stainless Steel.
- Pada Body Flash Vectron terdapat Barcode.
- Pada Sertifikat Flash Vectron terdapat QR Code.
- Kemasan Flash Vectron berwarna biru dan terdapat motif batik.
- Pada kemasan Flash Vectron terdapat Barcode.
Komentar
Posting Komentar